Labels

Thursday 18 August 2016

Memperjuangkan Kesetaraan Gender Melalui Kesenian


Oleh: Wayan Jengki Sunarta



Secara umum, sistem sosial-budaya di Bali menganut ideologi patriarki yang menempatkan laki-laki sebagai otoritas utama. Ideologi ini didoktrinasi dan diwarisi secara turun temurun melalui sistem nilai, norma, aturan. Bahkan diperkuat dengan mitos, folklore, dan sistem kepercayaan. Di Bali, lelaki ditempatkan sebagai purusa, dan perempuan adalah pradana. Purusa adalah kepala keluarga, pelanjut keturuan dan pewaris tradisi. Pradana hanya dianggap pelengkap dalam keluarga. Ideologi ini pada akhirnya membentuk tradisi, budaya, serta sistem sosial yang disadari atau tidak cenderung merugikan kaum perempuan.