Labels

Wednesday 20 February 2013

Pesta Para Janda, Gairah Cinta dan Persahabatan




Oleh : Wayan Sunarta

Judul               : Pesta Para Janda
Penulis            : Yunis Kartika
Penerbit          : Chibi Publisher, Bandung
Tebal               : xiv + 221 halaman
Cetakan II       : November 2012

Akhir-akhir ini, kaum perempuan semakin meminati dunia tulis menulis. Dari pelajar, pegawai, artis, hingga ibu-ibu rumah tangga, seakan berlomba-lomba memproduksi tulisan. Tak hanya puisi, mereka juga menulis esai, cerpen, cerbung, novel, biografi. Kegairahan menulis ini juga didukung oleh dunia panerbitan yang memberi kesempatan seluas-luasnya kepada para perempuan berekspresi dan menerbitkan tulisannya.  

Thursday 7 February 2013

Keheningan Kaligrafi Peter Dittmar



Oleh : Wayan Sunarta

(Peter Dittmar dan karyanya)
Kekosongan. Barangkali itulah tujuan akhir manusia dalam menjalani kehidupan di dunia yang sejatinya penuh diliputi duka derita. Manusia bermula dari kosong dan kembali kepada kosong. Pada titik ini kita menjadi paham mengapa pangeran Siddharta rela melepas segala ikatan duniawi, meninggalkan segunung harta kekayaannya, pergi menjauhi kerajaan, menyelami kekosongan dan menjadi Buddha. 

Saturday 2 February 2013

Gejolak Jiwa Seinia




Oleh: Wayan ‘Jengki’ Sunarta


( I Kadek Seinia Dwi Pratama)
Di dalam dunia seni, seringkali usia tak berbanding lurus dengan kematangan dan kualitas karya yang diciptakan seorang seniman. Misalnya, banyak seniman yang matang secara usia, namun masih mentah secara karya. Begitu pula sebaliknya. Dalam seni menulis puisi, misalnya, dunia mengenal Arthur Rimbaud (1854-1891), penyair cemerlang Perancis yang menulis puisi sejak usia 15 tahun. Di usia belianya, puisi-puisinya yang surealistik menggemparkan perpuisian Perancis saat itu. Pada usia 21, dia berhenti menulis puisi. Namun, hingga kini puisi-puisinya tetap dikagumi dan menjadi kajian kesusastraan dunia.